KEWIRAUSAHAAN, ETIKA WATAK DAN ETIKA KEPRIBADIAN (Tugas-02)

Label:


KEWIRAUSAHAAN DAN ETIKA PROFESI
”KEWIRAUSAHAAN, ETIKA WATAK DAN ETIKA KEPRIBADIAN”

Disusun oleh :

Herri Seilandra
0651 10 309
K


 
Program Studi Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan
2012


KATA PENGANTAR
            Puji syukur penulis penjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan Tulisan Ilmiah. Tulisan Ilmiah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan dan Etika Profesi di Universitas Pakuan Bogor.
            Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat di selesaikan sesuai dengan waktunya.
            Dalam Tulisan Ilmiah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Tulisan Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Tulisan Ilmiah ini.
            Semoga Tulisan Ilmiah ini memberikan informasi kepada pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua, serta berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.





                                                                                                Bogor, 11 April 2011






DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................  i
Daftar Isi ................................................................................................................  ii
BAB I Pendahuluan ................................................................................................  1
1.1  Tinjauan umum tentang Kewirausahaan dan Etika ........................................  1
    1.1.1  Pengertian Kewirausahaan ..................................................................  1
BAB II Tinjauan Pustaka ........................................................................................  2
      2.1 Kewirausahaan ..........................................................................................  2
      2.2 Etika Watak dan Etika Kepribadian ............................................................  2
BAB III Pembahasan .............................................................................................  3
      3.1 Kewirausahaan, Etika Watak dan Etika Kepribadian ..................................  3
BAB IV Penutup ....................................................................................................  4
      Kesimpulan ......................................................................................................  5
Daftar Pustaka .......................................................................................................  6



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Tinjauan umum tentang Kewirausahaan dan Etika

1.1.1         Pengertian Kewirausahaan
Istilah kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Kata wirausaha merupakan gabungan dua kata yang menjadi satu yaitu kata wira dan usaha. Wira artinya pahlawan, laki-laki, sifat jantan, perwira. Usaha artinya kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud. Usaha juga berarti pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. Usaha dibidang perdagangan (dengan maksud mencari keuntungan) berarti perdagangan, perusahaan. Dalam bahasa Inggris istilah wirausaha dikenal dengan istilah entrepreneur.
Pada mulanya enterpreneur atau wirausaha diartikan sebagai orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual.
Dalam perkembangannya istilah entrepreneur atau wirausaha didefinisikan sebagai orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna memastikan sukses.





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Kewirausahaan
Salim Siagian (1999) mendefinisikan:
” Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.
2.2  Etika Watak dan Etika Kepribadian
ETIKA WATAK mengajarkan bahwa kehidupan efektif berdasarkan prinsip-prinsip yang benar , kesuksesan sejati , serta kebahagiaan yang langgeng , hanya bisa di peroleh apabila prinsip-prinsip tersebut di jadikan bagian dari watak kita .
Sedangkan ETIKA KEPRIBADIAN mengajarkan bahwa sukses adalah sekedar fungsi dari citra atau popularitas kita dimasyarakat .







BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kewirausahaan, Etika Watak dan Etika Kepribadian
            Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.


Etika Watak
Etika watak mengajarkan bahwa hidup efektif berdasarkan prinsip-prinsip yang benar, kesuksesan sejati, serta kebahagiaan yang langgeng, hanya bisa diperoleh apabila prinsip-prinsip tersebut dijadikan bagian dari watak kita. Sedangkan etika kepribadian mengajarkan bahwa sukses adalah sekedar fungsi dari citra popularitas kita di masyarakat, fungsi sikap dan perilaku ita, dan fungsi ketrampilan menerapkan rumus-rumus tertentu yang bisa memperlancar proses interaksi antar-manusia. Pendekatan berdasarkan etika kepribadian itu lalu sering disalahgunakan untuk menguasai, atau bahkan menipu orang lain, dengan menganjurkan penggunaan teknik-teknik agar diri kita disukai orang. Misalnya, dengan pura-pura tertarik terhadap hobi seseorang agar bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, atau bahkan dengan gertakan dan ancaman untuk menakut-nakuti.
Etika Kepribadian
Etika kepribadian menganggap keberhasilan lebih merupakan suatu fungsi kepribadian, citra masyarakat, sikap dan perilaku, keterampilan dan teknik, yang melicinkan proses interaksi manusia. pada dasarnya mengambil dua jalan : 1 teknik menjalin hubungan manusia dan masyarakat, dan 2 sikap mental positif. beberapa bagian lain dari pendekatan kepribadian jelas manipulatif, seringkali menipu, mendoring orang menggunakan tenkik-tekni tertentu untuk membuat orang lain menyukai mereka, atau berpura-pura tertarik akan hobi orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari orang tersebut, atau untuk menggunakan “penampilan kekuasaan” atau masuk mengintimidasikan jalan mereka dalam kehidupan. beberapa literatur menhatakan bahwa karakter murupakan bahan keberhasilan, tetapi tidak menyadarinya bahwa ia merupkan hal yang mendasar dan sebagai katalisator. Acuan etika karakter kadang hanya dibibir saja, penggerak dasarnya adalah teknik mempengaruhi yang cepat, strategi kekuasaan, keterampilan berkomunikasi, dan sikap positif.



BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
CIRI-CIRI WIRAUSAHAAN ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :
A. Berjiwa keras dalam bekerja
B. Mandiri
C. Cerdas dalam menciptakan dan meraih peluang bisnis
D. Jujur, hemat dan disiplin
E. Mampu berfikir dan bertindak bijak
F. Tangguh dan berani mengambil resiko
G. Kreatif dan produkstif
H. Inovatif
I. Berperilaku antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungannya
J. Bersifat melayani pelanggan untuk memuhi kepuasannya.
UNTUK MENJADI SEORANG WIRAUSAHA ADA BEBERAPA PRASYARAT YANG HARUS DIPENUHI ANTARA LAIN :
A. Memiliki kemampuan modal yang kuat untuk berkarya dengan semangat   kemandiriannya
B. Mampu memecahkan masalah dalam amengambil keputusan
C. Memiliki keberanian mengambil resiko
D. Mempunyai keingan yang kuat untuk belajar, dan bertindak inovatif kreatif
E. Bekerja keras, tekun dan teliti dan tidak pernah merasa puas
F. Mampu menghasilkan karya baru yang berlandaskan etika bisnis yang sehat.
Etika watak mengajarkan bahwa hidup efektif berdasarkan prinsip-prinsip yang benar, kesuksesan sejati, serta kebahagiaan yang langgeng, hanya bisa. Etika kepribadian menganggap keberhasilan lebih merupakan suatu fungsi kepribadian, citra masyarakat, sikap dan perilaku, keterampilan dan teknik, yang melicinkan proses interaksi manusia.




DAFTAR PUSTAKA








0 komentar:

Posting Komentar